Kamis, 20 Oktober 2016 0 komentar

LUSI



LUSI
Aku mulai menyadari fantasi hidupku yg tak seindah kenyataan.Aku dilahirkan dari keluarga harmonis namun secarik kertas yang terlipat disela-sela pakaian lemari tua itu membuat hidup ku berubah.Aku temukan surat adopsi diriku,saat itu aku menyadari orang seperti aku bisa juga membuat orang lain bahagia.Aku harus pindah dari rumah yang nyaman ini setelah kedua orang tua ku meninggal akibat kecelakaan.Hidupku luntang-lantung terbelit hutang dan salah satu jalan yang ku ambil adalah menjual peninggalan berharga dari orang tua yaitu rumah ini.
Desir ombak menyapaku di senja ini,sudah 3 botol bir habis kutenggak untuk menghilangkan dahaga batinku.Senja yang menghilang mengingatkanku akan kisah cinta orang tua ku yang selalu mengajaku menikmati sunset sambil bernostalgia ketika masa-masa mereka beromansa.Kisah cinta mereka abadi hanya dipisahkan oleh Sang Esa melalui kematian,sempat aku berpikir apakah Cinta bisa membuat mereka hidup kembali?namun tidak,hanya Sang Esa lah yang bisa menjawab misteri kematian ini.Aku duduk diatas debu berpasir ini bukanlah tanpa sebab,semua kejadian buruk menimpaku bersamaan,dari kedua orang tua meninggal dan kekasihku pun ikut meninggalkan.Aku masih bertanya-tanya seburuk itukah diriku hingga mereka meninggalkanku? atau aku memang pantas untuk diabaikan?.
                    “Ram,sory aku telat!”,teriak seseorang di kejauhan.
Dia Doni sahabatku,aku mengenalnya dulu saat masih kecil namun kami tak seakrab sekarang, dia bekerja di basemen tempat aku bekerja disanalah kita jadi tambah akrab.Setelah kematian orang tuaku dia lebih sering ada untuk ku,kita sering gila-gilaan bersama hanya untuk menghilangkan penat usai bekerja.Seperti hari ini pun pasti dia akan menghibur kesenduanku dengan ide-ide gilanya lagi.
          “Ayolah jangan galau terus,gimana kalau kita clubbing?”,ajak doni
          “Gak makasih!”,ucapku
          “Halah jangan sok alim,ada DJ J-ZEE lho,biasanya sih fansnya banyak cewek,LUSI mah lewat!”,serunya.
Mmm Lusi,aku belum menyebutnya dari cerita ini dimulai dia adalah kekasihku selama 1 tahun ini,sebagai sepasang kekasih kita cukup harmonis bahkan jarang mengalami perselisihan tetapi akhir-akhir ini tiba-tiba dia berubah dan meninggalkanku.
          “Oke,dengan satu syarat jangan sebut-sebut  LUSI lagi”,tegas ku.
          “Okelah,Sekut lah Sekut cuy”.

                                                         


Doni mabuk berat dan akhirnya kami kembali ke kost untuk tidur dan menyehatkan doni.
          “Bangunlah don,kan sudah kubilang jangan terlalu ngebet sama jalang itu,mereka cuman mau kau mabuk”,ucapku dengan kesal
          “hah,heh nguehehe wueeek”,Doni memuntahkan minumannya.
Akhrinya aku berbaring di tempat tidur berdampingan dengan doni,handphone doni berdering nama lusi muncul di panggilan,tapi hanya ku abaikan panggilan itu,aku curiga mungkinkah ini penyebab Lusi meninggalkanku?.
Keesokan harinya Doni mengecek hpnya dan mendadak langsung cepat-cepat pergi.Aku dengan curiga akhirnya mengikuti Doni keluar.Ditaman ternyata seorang gadis cantik menunggunya itu...LUSI!mereka bermesra’an menebar romansa.Aku langsung menghampiri mereka tak kusangka efek mabuk semalam masih terasa,kumaki mereka dengan kata-kata yang entah akupun tak mengerti mendengarnya,semua orang mengerumuniku.Mungkinkah ini efek mabuk semalam?aku langsung pergi tapi kerumunan orang itu terus memanggilku.Seperti hilang kesadaranku aku pergi ke pantai untuk mengilangkan dahaga batinku lagi.Aku hanya duduk disini menunggu senja karena hanya senja yang dapat melupakan masalahku.
    
          “Ram,sory aku telat!”,teriak seseorang di kejauhan.
“Ayolah jangan galau terus,gimana kalau kita clubbing?”,ajak doni
          “Gak makasih!”,ucapku
          “Halah jangan sok alim,ada DJ J-YUU lho,biasanya sih fansnya banyak
cewek,LUSI mah lewat!”,serunya.
“Oke,dengan satu syarat jangan sebut-sebut  LUSI lagi”,tegas ku.
          “Okelah,Sekut lah Sekut cuy”.

Doni mabuk berat dan akhirnya kami kembali ke kost untuk tidur dan menyehatkan doni.
          “Bangunlah don,kan sudah kubilang jangan terlalu ngebet sama jalang itu,mereka cuman mau kau mabuk”,ucapku dengan kesal
          “hah,heh nguehehe wueeek”,memuntahkan minumannya.
Akhirnya aku berbaring di tempat tidur berdampingan dengan doni,handphone doni berdering nama lusi muncul di panggilan,tapi hanya ku abaiakan panggilan itu,aku curiga mungkinkah ini penyebab Lusi meninggalkanku?.
Keesokan harinya Doni mengecek hpnya dan mendadak langsung cepat-cepat pergi.Aku dengan curiga akhirnya mengikuti Doni keluar. Ditaman ternyata seorang gadis cantik menunggunya itu...LUSI!,mereka bermesra’an menebar romansa.Aku langsung menghampiri mereka,tunggu!...ini seperti dejavu yang terulang-ulang ataukah ini efek alkohol yang mulai mengisi seluruh ruang tubuhku ataukah otaku yang dibuntukan oleh alkohol ini?aku tidak bisa berpikir jernih lagi,tubuhku melayang dari kenyataan dan jatuh kedalam fantasy yang kubuat sendiri.Aku berlari dari kerumunan orang-orang itu,semua kembali meneriaki ku,aku butuh senja hanya senja yang dapat mengobati batinku.Bergegas aku langsung menuju pantai dengan pikiran yang terisi oleh efek dari alkohol yang membuat ku melayang entah kemana,Lusi,Doni dan duniaku bercampur menjadi satu zat kimiawi yang meronta-ronta yang tak dapat diproses di otakku.

Kembali ku berbaring diatas debu yang alami di pantai ini,ku lihat burung berterbangan dan awan yang menyejukan semua saling bersinergi seakan mereka hadir untuk menyapaku.Elegi patah hati ini bercampur dengan sinergi alami membuatku tak bisa merasakan realita lagi.Aku coba pejamkan mata untuk kembali memproses apa yang sedang terjadi dalam hidupku ini,semua terasa jelas saat otak ini kupenuhi dengan memori dengan aku dan lusi.Gelombang-gelombang otaku yang saling bersinergi dengan inderaku kembali bekerja,mengingat apa yang sebenarnya realita ceritakan.
                   “Rama...hahaha”,suara aneh terdengar
                   “Hei Rama..”,suara wanita berbisik
Suara-suara ini mengacaukan ku,ku coba berkonsentrasi untuk membuat otaku bekerja tapi suara itu terus menggangguku.
                   “DIAM!!!”,teriak ku,
Kubuka pejam mata ini,kulihat lusi dan doni ada dihadapanku,kenapa?kapan?bagaimana bisa?
                   “Ramm,kamu gak apa-apa?”,tanya LUSI
                   “You allright bro?”,tanya Doni
Kembali kupejamkan mataku untuk menggali informasi yang klise ini,bagaiamana?kenapa?mengapa? mereka ada disni.
                   “Rama...hahaha”,suara aneh terdengar
          “Rama aku janji bakal selalu ada buat kamu..”,suara wanita berbisik,
Namun tetap saja suara aneh ini terdengar menghantui ku,terus kulawan mereka ku sinergikan semua indera,sudah ku tenggak 2 botol bir untuk mengobati dahaga batinku.kucoba kembali membuka mataku,mereka menghilang!?,apakah ini realita?apakah aku masih bermimpi?apakah ini efek dari alkohol lagi?.Aku masih tidak percaya apa yang terjadi.Burung-burung itu kembali berterbangan menyambut senja yang tak kunjung datang,awan hitam yang menutupi surya perlahan menghilang,apakah senja akan datang? ataukah ia kan menghilang?.silau sang surya mulai terpancar di hadapanku.Penglihatanku menajdi kabur dan tak dapat melihat cahaya.
          “Ramaa...Rama..Rama..!”,suara teriakan Doni terdengar dipikiranku.
          “Rama hahahaha..Rama hahaha”,suara tawa lusi ikut mengiringi suaranya,
          “Rama..Rama..Rama,aku ambil lusi mu,hahaha”,suara ejekan doni terdengar.
          “Rama..rama..rama aku lah lusi mu”,suara lusi kembali terdengar
Mereka tiba-tiba muncul dihadapanku menari-nari otak ku,entah karena proses otak yang sedikit lamaban atau kah ini hanya fantasy dalam kenyataan.Kulihat mereka terbang melayang diawan bersama burung-burung yang bersinergi dengan awan.Cahaya sang surya membuat tarian mereka sangat indah untuk kulihat,mereka saling bersinergi seperti halnya fantasy yang menjadi nyata,semua gambaran indah ini kulihat sambil membayangkan apa yang realita ceritakan.Kisah romansa ku dengan lusi,kisah persahabatanku dengan doni mereka berdua termasuk dalam fasntasy hidupku,mereka hanyalah fantasy yang kubuat sendiri saat senja datang meninggalkan hari,akhirnya aku tersadar dan kembali ke dalam kenyataan hidupku yang kelam.Delusi yang kubuat sendiri akhirnya membuatku gagal untuk kembali kedalam kenyataan karena fantasy ini sudah terlalu dalam aku selami,bahkan aku merasa kenyataan ini adalah sebuah fantasy hidupku,karena lebih baik hidup dalam fantasy daripada aku hidup dalam kenyataan yang menyakitkan.Kutenggak botol terakhir bir ini untuk mengiklaskan delusi yang semakin nyata ini,untuk itu lah walaupun menyakitkan aku tetap harus hidup dalam dunia nyata ini.

“Ram,sory aku telat!”,teriak seseorang di kejauhan.
Minggu, 22 November 2015 0 komentar

The best grandma ever(Nenek terbaik yang pernah ada)

7 hari lalau,gue mendapatkan kabar bahwa nenek gue tercinta tlah tiada di Bumi,nenk gue sebelumnya menderita penyakit jantung dan komplikasi karena faktor umur yg mempengaruhinya.Andai di Dunia ada kesempurnaan akankah kita tidak akan mati walaupun jaman dahulu manusia adalah makhluk yang sempurna karena ADAM dan HAWA yang melanggar perintah Tuhan jadi ya kita yang menerima tulah kesempurnaan itu di hilangkan hingga manusia sekarang,tapi apakah kita bisa mendapatkan kesempurnaan lagi?tentu saja di Dunia yang baru nanti yang Allah langsung yang memerintah kita bukan manusia yang masih memntingkan ekonomi,sosial stastus untuk dirinya sendriri.
Nnenek gue bernama Fatimah,nam yang sangat solehah nama dari istri nabi Muhamad kaum muslim ya karena nenek gue seorang muslim yang taat gak pernah absen kalau ada pengajian.Nenek gue udah seperti Ibu ke dua karena memang beliau yang mengasuh kita-kita saat masih kecil dan sudah memiliki cucu 6 yah,lumayan membanggakan bagi seorang nenk gue sudah meliki 6 cucu yang sehat-sehat ganteng-ganteng khususnya gue.Gue terharu banget walau gue tinggal di Bali gue langsung terbang ke Magelang yaitu tepatnya di Candi Borrubudur dan disana juga gue dilahirkan,Gue terharu karena memang nenek gue termasuk keluarga yang terpandang di Magelang saat pemakaman Yang mengikuti beliau sangat banyak banget bahkan gue merasa nenk gue seperti olga yang saat meninggal begitu banyak orang berdatangan dan mendoakan beliau,disinilah gue sadar bahwa hidup kadang ada awal dan akhir tapi bukan bagaiman kita hidup sekarang tapi bagaimana orang-orang memandang kita saat kita meniggal dan dikenang nanti,masa lalu boleh saja sudah berlalu tapi masa depan belum ditetapkan.Selamt tinggal Mbah Fatimah Terima Kasih atas kasih cinta yang tulus yang selalu kau berikan kepada kami lovely grandma.
Jumat, 20 November 2015 1 komentar

Antara Kamu,Aku dengan-NYA

Hari ini 20 November 2015
Dan resmi hari ini gue menjadi single alias tidak memiliki hubungan dengan seorang wanita,Gue pacaran udah hampir 1 tahun tepatnya sih 10 bulan.Diawal pacaran kita memang biasa saja seperti couple-couple lainnya hari demi hari gue lalui bersama dia,Dyah Oka Paramita.Kita saling suka karena memang dyah satu kelas dengan gue dan dulu dari smpai waktu Mos smpai selesai gue suka curi-curi pandang sih karena orang memang manis dan baik.Entah kenapa dari awal mos gue tertarik dengannya dan kita selalu satu kelompok Mos,awal dari Mos itulah kita mulai kenal dan gak begitu deket karena dyah sudah punya pacar yah dia LDR sama pacar SMAnya dan singkat cerita mereka putus.
Nah disini nih awal gue yang tertarik sama dyah gue ngelohat dia udah gk ad yang punya gue sikat aje,haha biar kata si ahok sikat habis...Gue sekelas bersamanya hampir 2 semester karena ya gue kabur duluan alias D.O dari kampus Gue haha..gagal fokus kata temen gue.
Awal kisah gue deket sama dyah ya itu karena ada peluang dia udah putus dari pacarnya dan gue jomblo yang mencari-mencari dambaan seorang wanita,eitts tapi jangan seneng dulu karena gue mantan playboy waktu SMA ya tw sendirilah gue gak cari wanita dia doang sih haha..karena kutukan seorang playboy yaitu ketika gue fokus cari satu wanita yang gue senengin pasti gak bakal dapet,lain kalau gue deketin seambreng cewek cpt dapetnya mngkin rasio prbandingan kbnykan prmintaan ketimbang penawaran ya..yaelah kenape pelajaran IPS muncul,ya pokoknya gitu dah temen-temn gue rasain sama gue mungkin memang sudah kutukan playboy bahkan dulu gue SMA berlomba" agar punya mantan dari seluruh sekolah di kabupaten gue gila gak tuh..ya gw bisa sih tapi kebnykan yang deket" apalagi SMEA haha cewek semua disana tapi ada pentongan juga sih.Back to the topic,tentang dyah ya dia orangnya baik banget dan biasa seperti ngecengin cewek-cewek lain ya caper-caper gitulah,tau sndiri cewek galau itu kalau ditangan orang yang tepat pasti dia luluh tapi kalau salh orang ya jadi singa,dan it's work sebulan pdktan walau bukan sama dia aja dan gue berhasil dapetin cintanya dyah seperti playboy lainnya cewek-cewek lain yang gue deketin jadi gue anggepin kakak sma adek-adekan gue ya walau di bilang php tapi gk pp dari pada pacar gue cemburu ya kan hahahaa*don't try it at home*
Masa pacaran
Ya sama dengan couple lainnya sebulan dua bulan aman,dua bulan mulai berani anuan..anu itulah,makan keluar bareng..di kelas walau kita pacaran memang kita gak terlihat layaknya couple karena kita menganggap temen kalau di kelas tapi lain di ranjang hahaha(diranjang tidur lah,d rumh masing")
bulan ketiga ,keempat mulai konflik kecil-kecilah mulai kurang perhatian gue dilang,pkoknya yang kurang-kurang bukan faktorial ataupun perkalian.Bulan ke enam adalah bulan mencekam karena gue menganggap hubungan gue gue terus yang berjuang dia jaim,sedikit munafik tak mau cerita apa yang di rasain gak pernah cerita dan gue pun udah terbuka,layaknya permaisuri pokoknya lah pingin di mengerti dan layakn ya permaisuri walau gk cantik cantik amat tpi manis kok..:)..Bulan ke-7 adalah awal kebosanan gue karena sifatnya yang tak berubah egois tapi gak pernah sadar diri pokoknya si doi ingin agar di dewa kan,mulai fgw d blang jarang kasih perhatian lah pokoknya gue merasa terpojokan terus dan gue merasa gak berguna dll.Disanalah gue putusin dyah untuk pertama kalinya,namun saat itu gw beri dia selambar kertas berisi tulisan
yang intinya "Kalau gw gk bisa memberi dia perubahan bagus untuk hidupnya makanya gue tinggalin dia dan isi tentang curahatan gue dan disana dia mulai tersadar walau harus nangis" 3 harian minta balikan,dan karena gue masih punya niat baik untuk berhubungan karena dia udah janji bakal berubah dengan satu syarat kalau dia bakal gak bakal berubah aku bisa meninggalkan dia...tapi ya karena di bulan ke -10 ini sebenarnya dia tidak berubah,gara-gara gw terus yang slalu kasih perhatian gak pernah memikirkan perasaan gw dll bnyak lagi...dan gue jomblo lagi.
NYA
Satu hal penting yang gue punya konsep bahwa hubunga gue itu seperti Gue seorang pemancing,pacar gue adalah ikan,hubungan kita bgaikan kail pancing saat ini gue ingin melpaskan ikan dan tidak menangkapnya dari segi filosofi cara melepaskan ikan itu adalah dengan memotong kail namun cara itu sudah gue lakukan dan ikan itu masih ada dengan gue dan cara yang disarankan teman gue adalah cara yang menyakitkan yaitu tabrakan ikan itu ke karang maka dia akan pergi.Nah cara itu yang gue lakuin sekarang yaitu gue berbohong tentang gue punya selingkuhan,dan karena dyah dia egois dan dalam kondisi marah ia terima begitu saja,gw heran dia percaya aja sama gw gak ada perlawanan atau apapun dia langsung percaya dan ia  memberi curhatannya dan menylahkan gw tentunya tapi gk papa,dalam hal ini sebenarnya yang paling egois adalah gue .Sebenarnya alasan gue putus dngan dyah disamping karena gue gak suka sifatnya yang mengeluh terus menerus dan negatif....adalah Gue ingin kembali ke Yehuwa,masa kecil gw dulu dibesarkan oleh keluarga Kristen yang taat yaitu SAKSI-SAKSI YEHUWA di setiap minggunya hidup gue senang dan merasa dekat dengan Allah Yehuwa gue selalu merasa diberkati dan selalu bersyukur atas apa yang diberinya lain halnya saat gw me nigglkan Yehuwa rasa sukacita,bahagia itu serasa kosong saat gue tidak dengan Allah pencipta kita Yehuwa hidup gw gak karuan keluarga gw juga semenjak meninggalkan Yehuwa gue jadi pribadi yang lain,yang merasakan kebahagian materi yang hanya kosong tidak kekal seperti apa yang Yehuwa berikan mungkinsudah saatnya guw bakal kembali ke Yehuwa menjadi sahabtnya.Karena Allah Yehuwa pasti maha murah dan pemaaf atas apa yang gw lakukan selama meninggalkannya,gue mau tobat seperti kata pemaxmur di ayat ini ”Aku meminta petunjuk dari Yehuwa, dan ia menjawab aku, dan ia membebaskan aku dari semua ketakutanku.” (Mazmur 34:4)

 
;